Peningkatan Kapasitas Saka Bakti Husada di Puskesmas Karangdowo

Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah bagi para Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan. SBH juga merupakan kesempatan bagi para anggota untuk membaktikan diri kepada masyarakat. 

APA ITU SBH?

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah satuan organisasi bagi peserta didik untuk pembinaan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat.

Satuan Karya Pramuka Bakti Husada atau yang biasa disingkat Saka Bakti Husada (SBH) merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.

Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.

Saka Bakti Husada bertujuan untuk memberikan wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.

SBH diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada sub bidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.

Kegiatan kesakaan dilaksanakan di Pangkalan Saka Bakti Husada yakni Puskesmas dan UPT Kesehatan dengan anggota di lingkungan sekitar wilayah berasal dari gugusdepan golongan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kegiatan dilaksanakan dengan adanya pembinaan 6 Krida dan 32 kecakapan keterampilan yang ada di Saka Bakti Husada. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktik berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

KRIDA SBH

Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut:

1. Krida Bina Lingkungan Sehat

2. Krida Bina Keluarga Sehat

3. Krida Penanggulangan Penyakit

4. Krida Bina Gizi

5. Krida Bina Obat

6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kecakapan Khusus Kelompok Kebaktihusadaan, sebagai berikut:

Krida Bina Lingkungan Sehat

1. Rumah Sehat

2. Tempat dan Fasilitas Umum Sehat

3. Kedaruratan Kesehatan Lingkungan

Krida Bina Keluarga Sehat

1. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

2. Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

3. Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja

4. Kesehatan Reproduksi

5. Kesehatan Lanjut Usia

6. Kesehatan Kerja dan Olahraga

7. Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Krida Penanggulangan Penyakit

1. Penyakit Saluran Pernapasan

2. Penyakit Kulit dan Kelamin

3. Penyakit Saluran Cerna

4. Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

5. Pencegahan Penyakit

6. Penyakit Tidak Menular

7. Kesehatan Jiwa

Krida Bina Gizi

1. Mengenal Keadaan Gizi

2. Kegiatan Gizi di Posyandu

3. Perencanaan Menu Gizi Seimbang

4. Penyuluhan Gizi

5. Penanganan Gizi dalam Situasi Darurat

Krida Bina Obat

1. Pemahaman Obat

2. Pembuatan Jamu yang Baik dan Pemanfaatannya

3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya

4. Pemilihan Pangan Sehat

5. Pembinaan Kosmetika

Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

1. PHBS di Rumah Tangga

2. PHBS di Sekolah

3. PHBS di Tempat  dan Fasilitas Umum

4. PHBS di Tempat Kerja

5. PHBS di Institusi Pendidikan