Pengukuran Kebugaran karyawan Puskesmas Karangdowo

Pengukuran kebugaran karyawan puskesmas adalah serangkaian tes untuk mengevaluasi kondisi fisik mereka, yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja. Tes ini umumnya meliputi skrining awal (seperti Par-Q, cek tekanan darah, denyut nadi, tinggi dan berat badan), serta tes fisik untuk mengukur daya tahan jantung-paru, seperti lari atau jalan cepat sejauh 1,6 km (metode Rockport). Pelaksanaan kebugaran karyaan Puskesmas Karangdowo diikuti sejumlah 33 orang pada tanggal 28 November 2025

Pengukuran Kebugaran karyawan Puskesmas Karangdowo
Tahapan umum pengukuran kebugaran
Skrining awal:
    • Mengisi kuesioner kesehatan (Par-Q) untuk mengidentifikasi potensi risiko.
    • Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, tinggi badan, dan berat badan.
  • Tes fisik:
    • Peregangan untuk mempersiapkan tubuh.
    • Metode Rockport: Peserta berlari atau berjalan cepat sejauh 1.600 meter (1,6 km).
    • Untuk yang berisiko: Jalan cepat selama 15 menit.
    • (Terkadang) Tes kekuatan otot, seperti sit-up atau push-up selama satu menit.
  • Setelah tes:
    • Pemeriksaan kondisi pasca-tes untuk memastikan tidak ada cedera.
    • Penghitungan nilai VO2Max berdasarkan hasil tes.
    • Pencatatan hasil tes. 
Manfaat pengukuran kebugaranMengetahui tingkat kebugaran fisik secara objektif.
  • Mendorong karyawan untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat.
  • Menjadi dasar untuk merancang program latihan fisik yang sesuai dengan kondisi masing-masing karyawan.
  • Meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja. 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0