PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DBD
Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD adalah kegiatan untuk mengetahui potensi penyebaran DBD di suatu wilayah. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kesehatan setelah ada kasus DBD. Tujuan PE DBD adalah: Mencari penderita atau tersangka DBD lainnya, Mengetahui potensi penularan DBD, Menentukan tindakan penanggulangan DBD. Kegiatan PE DBD dapat meliputi: Mencari penderita atau tersangka DBD Memeriksa jentik di tempat penampungan air Menabur bubuk abate pada penampungan air yang positif jentik Membawa jentik nyamuk ke laboratorium untuk diperiksa Wawancara dengan penderita Memeriksa rumah penderita dan tempat penampungan air Menyarankan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan
Penyelidikan Epidemiologi merupakan kegiatan pelacakan penderita DBD yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan setelah menemukan kasus atau memperoleh informasi dari masyarakat dan rumah sakit mengenai adanya penderita DBD.
“Puskesmas perlu melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencegah peningkatan kasus DBD dan secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pencegahan DBD,”
Identifikasi atau pemetaan wilayah penyebaran kasus DBD juga sangat diperlukan guna menentukan langkah penekanan kasus di wilayah tersebut.
Sementara untuk kesiapan penanganan, ia meminta Dinas Kesehatan menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) yang cukup untuk menampung pasien demam berdarah, seperti ketersediaan tempat tidur, peralatan medis, dan tenaga medis agar pasien bisa cepat tertangani.
Kepala Puskesmas
Karangdowo dr Fitriah Siti Aisyah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pencegahan seperti membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta melaporkan secara aktif jika ada warga di lingkungan yang terkonfirmasi penyakit DBD.
“Saya mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan DBD di lingkungan rumah,” ungkap beliau.
What's Your Reaction?
